toko kelontong atau groceries store merupakan toko yang menjual kebutuhan sehari-hari kita sebagai manusia mulai dari sabun, makanan kemasan, minuman kemasan, popok, rokok, hingga obat-obatan. Pada dasarnya toko kelontong memiliki beberapa kelas, ada yg kelasnya besar hingga omsetnya mencapai miliaran sebulan, menengah dengan omset puluhan juta, dan juga kecil seperti warung dengan omset ratusan ribu hingga beberapa juta sebulan. Toko kelontong dewasa ini tetap memainkan peranannya sebagai penjual barang2 sehari di masyarakat meskipun sudah banyak berdiri minimarket maupun supermarket. Hal ini dikarenakan letaknya yang dekat dengan permukiman serta  timbulnya rasa kekeluargaan di antara pembeli dan penjual.Toko kelontong tua menyimpan nilai historis yang tinggi, baik bagi pemiliknya maupun bagi masyarakat sekitarnya. Di setiap kota yang cukup besar di Indonesia pasti mempunyai satu atau beberapa toko kelontong yang dikenal luas masyarakat, dan biasanya toko tersebut dijalankan oleh etnis Tionghoa. Selain itu sadar atau tidak, toko kelontong sudah menerapkan green economy dengan menggunakan kardus2 sebagai wadah barang belanjaan bagi pembeli.So, cintailah toko kelontong dan sebisa mungkin lestarikan toko kelontong, karena disinilah terdapat sosialisasi antar kelas sosial, etnis, dan juga agama yang tidak kita jumpai di supermarket maupun toko modern lainnya.

pegawai toko kelontong merupakan salah satu aspek yang menarik perhatian. Pegawai ini biasanya memiliki relasi khusus dengan salah satu pelanggan, jadi pelanggan akan memesan order melalui pegawai ini entah lewat sms atau telepon. Yang menarik, pegawai ini juga hapal letak barang, melakukan pemajangan barang, mengepak barang, dan juga mengantar barang ke kendaraan pelanggan. Cukup melelahkan sih. Selain pegawai, toko kelontong juga tidak dapat dipisahkan dari yang satu ini, yaitu ROKOK.

Rokok merupakan barang yang “berharga” di toko kelontong.rokok masih menjadi primadona karena harganya yang cukup mahal dan juga demandnya yg besar. Disadari atau tidak, industri rokok menjadi penopang ekonomi yang cukup besar bagi INdonesia. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya acara2 atau kegiatan yang disponsori oleh rokok dan pemilik industri rokok baik Djarum, Sampoerna, dan Gudang Garam  masih menjadi orang terkaya di Indonesia.